Selasa, 24 Januari 2012

Goolge Aktifkan Konektivitas Ipv6 Secara Permanen


Keterbatasan ruang alamat di IPv4 yang hanya terdiri dari 32 bit, telah menjadi pendorong utama di ciptakannya versi terbaru dari Internet Protocol untuk dapat memberikan dukungan layanan yang lebih baik.  IPV6 (Internet Protocol version 6) saat ini telah hadir  dan siap menggantikan versi sebelumnya (IPV4) dengan beberapa pengembangan terbaru, diantaranya adalah menyediakan ruang alamat yang lebih besar yaitu 128 bit.
Keterbatasan  IPV4 telah membuat para penyedia jasa layanan dan situs internet yang terkenal  seperti Google, Facebook, Microsoft dan Yahoo untuk segera beralih ke IPV6. Para perusahaan besar ini telah setuju mengaktifkan koneksi IPV6 secara permanen untuk situs mereka pada tanggal 6 Juni mendatang. Pada saat itu, pengguna akan dapat terhubung baik melalui IPV4 ataupun IPV6, tergantung jenis koneksi yang disediakan oleh ISP (Internet Service Provider) yang digunakan dan konfigurasi pada perangkat mereka. 
Kehadiran IPV6 merupakan sebuah tonggak baru untuk menggantikan IPV4 yang telah melekat selama bertahun-tahun. Hal ini merupakan solusi baru untuk menangani kekurangan-kekurangan yang ada sebelumnya dan tentunya memberikan suatu sistem keamanan yang lebih baik. 
Internet Society adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk mendorong adopsi terhadap protokol baru ini berharap bahwa langkah yang telah diambil oleh beberapa situs besar didunia akan memacu yang lainnya untuk mengikuti, walaupun masih butuh waktu lagi untuk menetapkan IPV6 sebagai standar yang baru sebagai Internet Protocol.
Menurut Erik Kline, IPv6 Google software engineer di Tokyo: “Kami bergabung dengan Internet Society dan beberapa perusahaan internet besar lainnya untuk mengumumkan kepada dunia tentang peluncuran IPV6. Peluncuran Internet Protocol generasi baru ini akan dilaksanakan secara terkoordinasi pada tanggal 6 Juni 2012. Dengan peluncuran IPV6 ini secara kolektif akan menutup kesenjangan dan memberikan end-to-end untuk generasi internet berikutnya”
Pada tanggal 6 Juni tahun lalu, telah banyak situs besar yang menghidupkan koneksi menggunakan IPV6 yang berjalan bersama dengan IPV4 selama satu hari penuh untuk melakukan pengujian dalam menangani masalah skala besar. Hasilnya IPV6 cukup baik dalam menanganinya dan sekarang IPV6 telah siap untuk dihidupkan secara permanen. 
Satu-satunya hal yang mungkin dapat menjadi penghalang realisasi penggunaan IPV6 adalah masalah yang akan timbul karena konfigurasi jaringan hardware yang buruk jika IPV4 dan IPV6 ditawarkan secara bersama-sama pada sebuah koneksi oleh web server.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar