Minggu, 11 Desember 2011

FEDORA 16 tampil dengan Nama Kode VERNE


foto berita artikel Fedora 16 dengan nama kode Verne ini sebelumnya telah didedikasikan untuk Denis Ritchie penulis bahasa C. Namun Fedora 16 terus dikembangkan dengan menambahkan teknik komputasi berbasis Clouds dan perangkat virtualisasi. Fedora 16 juga mencakup platform OpenStack berbasis Open Source untuk Clouds.  Beberapa pakar industri melihat hal ini sebagai sebuah teknologi yang kompetitif untuk mensponsori Red Hat Fedora.
Untuk kontrol mesin virtual, Fedora 16 juga menyediakan mekanisme penguncian baru untuk disk virtual. Menurut spesifikasi fitur Fedora, manajer mesin virtual menyediakan kunci baru sebagai perlindungan untuk dua kali penggunaan mesin virtual yang sama, atau menambahkan disk yang sama untuk dua mesin virtual yang berbeda.
Dari perspektif filesystem, Fedora 16 mencakup sistem "HekaFS" yang sebelumnya dikenal sebagai CloudFS. HekaFS dibangun di atas sumber filesystem GlusterFS. Red Hat mengakuisisi Gluster Inc sebesar $ 136 juta pada bulan Oktober tahun ini. Tercatat bahwa perangkat tambahan HekaFS telah dimulai jauh sebelum Red Hat membeli perusahaan Gluster.
HekaFS adalah ekstensi khusus untuk GlusterFS yang di lengkapi  tambahan multi-tenancy untuk melihat fitur penyimpanan pada Platform Clouds, serta menambahkan enkripsi yang baik untuk otentikasi dan otorisasi.
Pada Fedora 16 masih menggunakan sebagian besar warisan script SystemV dari Fedora 15 dalam mode kompatibilitas, tapi sebagian besar daemon inti dipindahkan ke systemd, sehingga mendapatkan kinerja yang lebih baik pada boot-up ketika diparalelkan dengan start-up daemon.
Pada desktop, Fedora 16 menggunakan GNOME 3.2 dimanana versi ini telah mendapat optimasi tambahan atas desktop GNOME 3 yang di pakai sebelumnya pada Fedora 15. Fedora juga menyediakan dukungan untuk desktop lainnya termasuk KDE, dan Xfce LXDE.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar